TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasang calon presiden dan wakil presiden 2019, Joko Widodo atau Jokowi - Mar'uf Amin serta Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, kompak mengenakan pakaian adat saat menghadiri acara deklarasi kampanye damai di halaman tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018.
Baca: Ketua KPU Resmi Membuka Deklarasi Kampanye Damai di Monas
Jokowi memakai pakaian adat Provinsi Bali, sementara Ma'ruf Amin tetap dengan gaya khasnya, yakni mengenakan setelan jas lengkap dengan peci hitam dan sarung.
Adapun Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kompak mengenakan pakaian adat Jawa. Perbedaan keduanya adalah Prabowo mengenakan blangkon, sedangkan Sandi memilih kopiah hitam.
Dalam acara ini, hadir para petinggi partai politik pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) tampak mengenakan pakaian Gatot Kaca. Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengenakan pakaian adat Palembang.
Baca: Peserta Deklarasi Kampanye Damai Pilpres 2019 Berpakaian Adat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih pakaian adat Palembang. Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengenakan pakaian adat Melayu. Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan hadir dengan pakaian adat Betawi.
Acara deklarasi ini turut dihadiri belasan partai politik peserta Pemilu 2019. Mereka melakukan karnaval dengan menggelar arak-arakan dari Lapangan Silang Monas sampai kawasan Patung Kuda.